Penambahan Kapasitas BW Telkom-2011

Posted by Telkompedia team

Dengan maksud untuk mengingat dan menambah wawasan, berikut info portal telkom 25 agustus 2011 tulisan sdr Aad Az :.

Untuk mendukung suksesnya layanan broadband internet Telkom khususnya Speedy, saat ini Telkom melalui Divisi Infratel dan anak perusahaan Telin telah menyiapkan kapasitas bandwidth internet ke arah Internasional sebesar 100 Gbps. Untuk mewujudkan penyediaan bandwidth internasional dengan kapasitas tersebut, Telin telah mengembangkan Telin Internet Exchange (TIXNet) yang akan dijadikan sebagai gerbang internet menuju konten di luar negeri.
TIXNet saat ini telah memiliki kerja sama dengan multi-upstream dan skema peering dengan berbagai Tier-1 Provider penyedia jasa internet dunia.  Tentang TIX Net ini, telah disampaikan oleh  Dirut Telkom, Rinaldi Firmansyah, pada saat acara Buka bersama Direksi dengan rekan-rekan media, Rabu (23/8) kemarin.
Dari sisi infrastruktur interkoneksi, jaringan Telkom (TelkomNet) dan TIXNet dihubungkan melalui dua titik pertemuan di Batam dan Singapura dengan topologi yang simple namun handal. Interkoneksi telah dirancang dan diimplementasikan dengan konfigurasi link dan node secara redundant dan full backup yang bekerja secara load-sharing. Link kedua jaringan menggunakan interface yang berkapasitas besar dengan satuan masing-masing 40 Gbps dan nx10 Gbps.
Jika dilihat dari utilisasi real traffic akses internet pelanggan jaringan TelkomNet sendiri, sebenarnya sudah melebihi angka 100 Gbps, karena hal tersebut belum memperhitungkan trafik internet domestik melalui Open Internet eXchange Point (OIXP) yang saat ini sudah mencapai 16 Gbps dan trafik yang dilayani melalui teknologi Content Delivery Network (CDN) sebesar 32 Gbps. Sementara untuk infrastruktur backbone domestiknya, Telkom melalui Divisi Infratel telah menyiapkan node IP Tera Router dan jalur distribusi trafik dengan link antarnode berbasis WDM yang juga berkapasitas besar nx40 Gbps dan nx10 Gbps secara direct ke area-area Sumatera, Jakarta, sebagian Jawa Timur, dan menyusul Kalimantan dan Sulawesi. Untuk infrastruktur ke arah pelanggan, Infratel telah menggelar node PE dedicated Speedy di 24 lokasi di 8 NetRe dengan jumlah interface port lebih dari 400 port 1 Gbps dan 10 Gbps. Sementara itu tidak kalah pentingnya adalah proses re-engineering dan ekspansi node BRAS yang dilakukan di 19 lokasi untuk menampung 2,7 juta LIS pelanggan Speedy sampai akhir tahun 2011, dengan perkiraan total interface capacity sebesar 660 Gbps.
Terkait dengan ketersediaan dan kesiapan infrastruktur ini, aspek penting selanjutnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah sales and marketing yang harus dilakukan oleh Distribution Channel (DC) Telkom. DC diharapkan dapat melakukan program-program yang kreatif dan inovatif untuk dapat menggenjot secara signifikan jumlah pelanggan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan revenue dan kelangsungan bisnis broadband perusahaan

0 comments

Now Playing: iwan fals - Lancar.mp3