Tarif Telepon

Posted by Telkompedia team 0 comments

Jumat, 26/03/2010 17:27 WIB - Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Jakarta - Sejumlah operator dinyatakan terbukti melanggar kesepakatan bersama untuk menghentikan layanan SMS gratis lintas operator. Namun, alih -alih memberikan sanksi, regulator malah membiarkan perang SMS kian menjadi-jadi.
 
"Dari hasil temuan sementara, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Hutchison CP Telecom, telah melanggar kesepakatan tersebut," ungkap anggota komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Heru Sutadi, kepada detikINET, Jumat (26/3/2010).

Bulan lalu, tepatnya 12 Februari 2010, operator dan regulator telah membuat kesepakatan untuk menghentikan penawaran SMS gratis untuk lintas operator. Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Telkomsel yang merasa jaringannya terbebani lonjakan SMS dari operator lain.

Namun nyatanya, kesepakatan ini dilanggar oleh para operator, termasuk oleh Telkomsel sendiri. Meski demikian, Telkomsel tak mau disalahkan. Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno berkilah, hal ini dilakukan semata-mata karena terpaksa.

"Kami terpaksa. Operator lain tetap menawarkan SMS gratis off-net, sedangkan skema yang digunakan tetap sender keep all. Akibatnya, Telkomsel yang dirugikan karena kebanjiran SMS dari operator lain," keluhnya.

Karena tak ada yang mau mengalah dan tak ada yang mau disalahkan, perang SMS gratis lintas operator pun berlanjut. Malah kini bisa dibilang semakin menjadi-jadi.

Contohnya, setelah Telkomsel memberikan 1.000 SMS gratis ke seluruh operator bagi pelanggan kartu AS, XL pun menjawab tantangan tersebut dengan menggelar program 'Buka-bukaan Blak-blakan' yang juga ikut menawarkan SMS gratis dengan jumlah tak kalah banyak.

Melihat hal ini, regulator yang sudah kadung kecewa, kini tak mau lagi ambil pusing. "Operator sudah sepakat 12 Februari 2010 lalu, tapi semua (operator) malah buat kesepakatan sendiri untuk "mengakali" hasil pertemuan itu. Dianggap nggak ada," keluh Nonot Harsono, anggota komite BRTI lainnya.

Alhasil, BRTI pun memilih untuk berdiam diri dalam kasus ini. "Untuk sementara, sambil memantau apakah ancaman (SMS gratis lintas operator) akan membanjiri network lain akan terbukti," sambung Nonot.

Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala, tak memungkiri dengan terjadinya perang SMS gratis antaroperator ini pelanggan akan diuntungkan. Namun ia menyayangkan, aksi ini terjadi melalui persaingan usaha yang tidak sehat.

"BRTI sepertinya membiarkan kompetisi berjalan secara ugal-ugalan. Lembaga yang memiliki fungsi sebagai pengawas dan pembina industri ini tidak menjalankan tugasnya terutama menyikapi penawaran SMS gratis lintas operator," ujar Kamilov.

Menurutnya, dengan membiarkan terjadinya pelanggaran kesepakatan antara regulator dengan para operator, akan membuat BRTI dipandang negatif oleh para pelaku usaha.

"Ini karena BRTI tidak berani memberikan peringatan tegas. Mana surat peringatan yang dijanjikan bagi operator yang melanggar. Semua hanya isapan jempol," ketus pria yang sempat menjadi anggota BRTI periode sebelumnya.

Kamilov juga menyesalkan aksi BRTI yang justru menawarkan perubahan penagihan SMS dari berbasis Sender Keep All ke interkoneksi. Sebab, menurutnya hal itu hanya akan menguntungkan pemain besar saja.

"Penawaran dari BRTI justru menghembuskan kabar tak sedap. Kenapa untuk permintaan dari pemain besar selalu diamini. Harusnya para anggota komite itu intropeksi diri jika benar sebagai perwakilan masyarakat, bukan wakil operator besar," sindirnya. ( rou / faw ) 

Aplikasi Iphone Anak-anak

Posted by Telkompedia team 0 comments


Tidak bisa dipungkiri bahwa telah terjadi perkembangan pesat pada teknologi iphone dan game saat ini.   Aplikasi dibuat secara revolusioner  bertambah terus menerus baik oleh researcher maupun para developer.  Hasilnya, ribuan aplikasi tersebar seantero dunia dan tentu dapat menjadi pilihan bagi penggemarnya termasuk kita dan keluarga. Tinggal pilih mana yg sesuai dengan hobby dan usia.

Kali ini, informasi  kecil2an  bahwa ada beberapa  aplikasi yang paling diminati para peminat/penikmat games di iphone -paling tidak menurut para evaluator-.,  berikut petikannya  :

1.       1. Tappy Tunes,   bisa ditebak dari namanya.   Ini adalah aplikasi music,  dengan sentuhan layar ipod anak2 dapat menjadi maestro music.    Lagu-lagu diatur sedemikian rupa sehingga punya beberapa kategori.    Beberapa diantaranya sudah disertai dengan lirik, dan fasilitas pengaturan tempo.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
2.       2. Bookworm,  Tujuannya membuat poin sebanyak mungkin dengan menyusun huruf menjadi kata.   Dengan iphone penyusunan ini dapat dilakukan dengan menggeser huruf  per huruf menggunakan jari.   Bila sudah tersusun kata, kita dapat men-tap-nya kemudian menjadi score.     Untuk memiliki aplikasi ini, anda harus mengeluarkan modal  +   3 US$ .                                                                                                                                                                                                     
3.       Tic Tac Toe Free,   permainan paling mudah dan paling banyak dimainkan.   Pada perangkat Apple anda tidak memerlukan kertas dan pinsil karena semuanya dilakukan dengan jari tangan yang digeser2 pada permukaan layar ipod. 
Aplikasi ini dijamin gratis


source : HSW

teknologi jet

Posted by Telkompedia team 0 comments


Namanya Yves Rossy,  pria kelahiran Swiss 27 Agustus 1959.   Ia adalah Pilot Militer professional pada usia 20-tahunan.    Pesawat spesialisasinya adalah Tiger F5 dan Mirage-III,  pengalaman terbangnya 1000 jam dengan kecepatan tertinggi 2 Mach.    Selesai di militer ia juga menerbangkan pesawat komersil Boeing 747 Swiss Air.   Ia sangat mencintai penerbangan.
Kini setelah pensiun dari pilot,  bersama sponsornya ia mengembangkan desain suatu sayap bermesin jet untuk dapat dipakai satu orang.   Menganggarkan uang sebesar $190.000  atau Rp 1.900.000.000 (hampir dua milyar rupiah).
Pada uji terbang pertama yang dilakukan 15 Mei 2008,  sayap berbahan material carbon fiber bisa terbang selama 5 (lima) menit diatas pegunungan alps  Swiss.  
Ketinggian nya mencapai 2.286 meter dengan kecepatan 186 mph atau sekitar 299 km/jam.   Wuiihhhh……        
Kini team Yves sedang mengembangkan protype baru yg lebih disempurnakan,  targetnya dalam waktu dekat akan segera di uji di Grand Canyon.   Kita tunggu !

Wawasan lain

Posted by Telkompedia team 0 comments

Manusia terbang seperti burung,  bukan lagi sebuah mimpi,....!
Sekarang, para ahli sedang menguji coba sebuah mesin yg bisa menerbangkan satu orang dewasa melesat dgn kecepatan 168 mph. . . .

Bagaimana kisahnya....?

tunggu artikel dan cerita tentang uji cobanya . .

Gambar Tahun ini

Gambar Tahun ini
    Now Playing: iwan fals - Lancar.mp3